Low APR

Bikin Suzuki Ertiga Makin Mewah

Jakarta, KompasOtomotif - Suzuki Ertiga bisa dikemas dalam beberapa ragam ubahan menarik, salah satunya adalah ubahan dengan temaluxury atau mewah. Contohnya sempat dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

Ertiga dengan ubahan mewah dibanding versi standar, bisa dilakukan dengan memasang aerokit, sampai penambahan beberapa aksesori di sektor eksterior. Pemasangan aksesori ino membuat estetika mobil bertajuk "Mengerti Keluarga" ini terlihat lebih berkelas.

Bagian depan mengadopsi bemper dan gril berbeda dari model standar. Permainan ornamen garnis krom lebih mendominasi, bahkan sampai kisi-kisi bawah yang menyambung hingga cover fog lamp. Tak lupa DRL juga disematkan yang menambah kesan mewah.

Sektor samping sampai belakang juga turut mendapat senutuhan paket aerokit lengkap dengan logo Suzuki berwarna merah. Pada tampilan belakang, bentuk bemper mengaplikasi kesan modern yang lebih elegan sesuai dengan krom garnis di pintu yang lebih panjang ketimbang yang ada di Ertiga facelift.

Jurus ampuh seperti varian lain juga disematkan, yaitu aplikasi pelek aftermarket dengan ukuran dan model pelek menggunakan warna hitam doff berdimensi 17 inci. Interior sendiri hanya mendapat sentuhan minim, tapi tetap menonjolkan kesan elegannya.

Pengguna Ertiga yang bosan dengan tampilan standar, bisa menerapkan modifikasi seperti ini pada kendaraanya. Hanya saja, tetap ada hal-hal yang wajib diperhatikan, salah satunya menyangkut garansi resmi pabrikan yang bisa hangus.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/09/02/140952015/Ubahan.Ringan.Bikin.Suzuki.Ertiga.Makin.Mewah

Ternyata Mazda2 Sedan Lebih Irit BBM, Ini Hasilnya...

California, KompasOtomotif - Mazda baru saja mendapat pengakuan dari Agensi Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika Serikat. Disebutkan, Mazda2 Sedan terbukti lebih irit. Dari perhitungan yang dilakukan lembaga resmi pemerintah itu, sedan mini ini punya rata-rata konsumsi BBM lebih irit 15 persen dari model sebelumnya.

Dilansir Autoblog (11/4/2015), rata-rata konsumsi BBM yang diperoleh adalah 33 mpg (14,02 kpl) di dalam kota dan 43 mpg (18,2 kpl) di tol untuk varian 6-percepatan otomatis. Sedangkan, varian transmisi manual memperoleh 31 (13,1 kpl) dalam kota dan 42 mpg (17,8 kpl) di tol. Hasil ini lebih baik dari hasil terendah yang diperoleh model sebelumnya hanya, 29 mpg (12,3 kpl) dalam kota dan 35 mpg (14,8 kpl) di tol.

Dengan bekal ini, Mazda2 Sedan bisa mengklaim mengalahkan rata-rata konsumsi rival lain sekelasnya, seperti Hyundai Accent, Kia Rio Eco, bahkan Honda Fit. Mazda2 masih mengandalkan mesin sama 1.5 liter, empat silinder, sama seperti model sebelumnya, tapi bekalan sistem transmisi baru membuat perbedaan jadi signifikan.

Generasi terbaru Mazda2 ini sudah diperkenalkan sejak akhir tahun lalu dan awal tahun lalu baru mulai diproduksi di Salamanca, Meksiko. Sejak generasi pertama 1996, Mazda2 diklaim sudah berhasil terjual sampai 2,4 juta unit.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/12/120000015/Ternyata.Mazda2.Sedan.Lebih.Irit.BBM.Ini.Hasilnya.

Pengujian Performa dan Keiritan Yamaha All-New Soul GT

Jember, KompasOtomotif - Etape ke-6 touring Yamaha Tour de Soul “125 Moments to Go” Batu-Jember berhasil diselesaikan oleh seluruh peserta pada Kamis (9/4/2015). Berangkat pukul 08.00 WIB, perjalanan sejauh 200 kilometer harus ditempuh dengan waktu 10 jam.

Pada rute kali ini peserta harus berhadapan dengan jalur sempit, berkelok, berbukit, tikungan curam dan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus. Selain itu peserta harus kembali berhadapan dengan cuaca Hujan seperti etape-etape sebelumnya.

Salah satu peserta, Julianri (20) mengaku rute kali ini merupakan rute yang lengkap untuk menjajal kemampuan dari motor Yamaha All New Soul GT. "Rute ini membuat saya puas untuk menguji kemampuan motor ini, mulai dari handling, rem, tarikan gas hingga saat melewati jalur basah semua peformanya oke," kata Anri.

Hal yang sama juga dikemukakan oleh Julianri. Rute Batu-Jember adalah rute yang memacu adrenalin sekaligus bisa melihat kemampuan maksimal dari motor. "Tadi saya sempat memacu motor sampai 100 kpj dan motornya masih stabil", kata dia lagi.

Irit Bahan Bakar
Kondisi jalan yang sempit, berkelok, hingga menanjak memaksa peserta untuk menjaga kecepatan sepeda motor. Kondisi berkendara seperti ini biasanya akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Namun, para peserta mengaku konsumsi bahan bakar All New GT cukup irit.

"Jika dibandingkan dengan jenis motor lain yang pernah saya jajal pada touring sebelum-sebelumnya untuk jarak seperti ini bisa dua kali isi bahan bakar. Tadi saya hanya isi bensin satu kali saja," jelas Julianri.

Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Slamet Kasianom, mengatakan bahwa teknologi Blue Core yang digunakan pada motor Yamaha All New GT menjadi kunci iritnya konsumsi bahan bakar motor ini.

"Blue Core itu adalah konsep yang dikembangkan Yamaha agar motor menjadi produk yang ramah lingkungan dan juga sekaligus mampu dipacu dengan kecepatan tinggi tanpa mengorbankan efisiensi BBM," kata Slamet.

Slamet menambahkan dari konsep itu kemudian diturunkan pada motor sistem pembakaran yang sempurna, memiliki sistem pedinginan lebih baik hingga membuat komponen yang minim gesekan. Ketiga hal itu membuat konsumsi bahan bakar motor lebih irit.

"Karena itu tidak heran meskipun melewati jalur menanjak yang membutuhkan tenaga besar. Motor ini tetap irit karena pembakaran sempurna, lalu ditambah mesin yang tidak gampang panas karena sistem pendinginan lebih baik lalu juga minim gesekan," ujar Slamet lagi.

Yamaha mengajak sekitar 50 orang untuk turing dari Jakarta menuju Bali dengan menggunakan motor Yamaha All New Soul GT. Peserta dibagi menjadi dua grup yang akan menyusuri dua jalur berbeda yakni jalur utara dan jalur selatan.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/11/111928215/Pengujian.Performa.dan.Keiritan.Yamaha.All-New.Soul.GT

Mitsubishi Masih Bisa Tahan Kenaikan Harga

Medan, KompasOtomotif - Kondisi ekonomi skala nasional yang sedang menurun, memaksa para pelaku industri termasuk otomotif melakukan beragam upaya untuk mempertahankan penjualan. Di sisi lain, harga jual terkadang tidak bisa ditahan karena terbentur dengan situasi ekonomi.

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, juga membuat situasi semakin sulit. Apalagi para produsen otomotif yang masih mengandalkan pengiriman barang dari negara lain dalam bentuh utuh atau CBU.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai agen tunggal pemegang merek resmi Mitsubishi di Indonesia, adalah salah satu produsen yang masih melakukan impor untuk beberapa produknya di segmen mobil penumpang. Sebut saja Pajero Sport yang masih diimpor dari Thailand.

"Pasar memang sedang sulit, tidak hanya Mitsubishi, mungkin semua produsen mengatakan hal yang sama. Maret ini cenderung lebih baik dibanding dua bulan pertama, lalu sampai Mei dan Juni akan bertahan, tapi di Juli akan turun lagi karena Lebaran," jelas Kosei Tamaki, Executive General Manager MMC, Marketing Divison PT KTB, di Medan saat acara Pameran Otomotif Medan, Rabu (8/4/2015).

Tamaki melanjutkan, meski kondisi ekonomi tidak kondusif, pihaknya tidak serta merta langsung melakukan koreksi harga dalam waktu dekat. Paling tidak sampai semester kedua 2015, KTB baru akan melakukan perubahan harga.

"Kemungkinan September baru akan naik. Sebenarnya, kami punya prinsip sederhana sebelum menaikan harga. Ada beberapa faktor seperti inflasi termasuk kondisi ekonomi dan nilai tukar, model-model baru, serta harga dari kompetitor. Kita melihat itu sebagai ukuran," tutup Tamaki.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/09/080000315/Mitsubishi.Masih.Bisa.Tahan.Kenaikan.Harga

Honda Ikut Uji Teknologi Otonomos

San Francisco, KompasOtomotif - Honda resmi meluncurkan pengujian teknologi prototipe otonomos di bekas pangkalan militer Perang Dunia ke-2 di Concord Naval Weapons Station, San Francisco Bay Area, Amerika Serikat, Selasa (31/3/2015). Mobil uji adalah Acura RLX yang sudah dimodifikasi sebagai cikal bakal mobil masa depan otonomos.

Bodi sedan RLX telah dilengkapi berbagai sensor dan kamera, fungsinya mengetahui pengembangan apa saja yang dibutuhkan untuk mobil produksi massal yang bisa bergerak sendiri tanpa bantuan pengemudi.

Pengetesan Honda dilakukan di fasilitas baru seluas lebih dari 2.000 hektar yang disebut GoMomentum Station. Lokasi ini dikatakan terbesar di antara lokasi uji lain, termasuk 32 km jalan raya, berbagai bangunan, dan banyak infrastruktur perkotaan.

“Concord Naval Weapons Station adalah lokasi uji ideal untuk usaha kemajuan penelitian dan pengembangan Honda, sebab lingkungannya terbatas dan dapat dimodifikasi mengikuti berbagai setingan mobil otonomos, terutama saat beroperasi di lingkungan urban,” jelas juru bicara dari Honda Research Institute USA Paul Cummings, seperti diberitakan contracostatimes.com.

Honda kini mengikuti dua merek raksasa Jepang lainnya, Toyota dan Nissan yang sudah menguji teknologi otonomos. Kini tekanan datang untuk kubu Jerman, beberapa merek juga sedang berusaha mengejar tujuan yang sama, yaitu memiliki setingan terbaik untuk mobil produksi otonomos.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/01/170807615/Honda.Ikut.Uji.Teknologi.Otonomos.

Indikasi Penyegaran Avanza Menguat

Jakarta, KompasOtomotif - Jika masih ingat dengan artikel "Ini 'Menu' Mobil Baru yang siap Meluncur di 2015" yang dilansir KompasOtomotif, Kamis (1/1/2015). Pada tiga paragraf terakhir, tertulis rencana peluncuran model-model baru Toyota tahun ini, salah satunya mobil terlaris di Indonesia, Toyota Avanza.

Informasi yang berhasil dihimpun KompasOtomotif menyatakan, kalau duet maut Avanza-Xenia akan mendapat penyegaran tampilan depan yang cukup dominan. Sementara desain bagian buritan, relatif masih mirip dengan model sekarang. Fitur baru yang akan ditawarkan, salah satunya menyangkut hal keamanan, yakni Immobilizer.

Indikasi rencana peluncuran ini bahkan langsung disampaikan oleh Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) di acara peluncuran New Camry, Jakarta, Rabu (1/4/2015). "Pabrik ADM (PT Astra Daihatsu Motor) di Karawang sudah mengantongi model baru dan sudah siap diluncurkan," jelas Fukui.

Pernyataan ini sontak mengarah pada Avanza, karena selama ini mobil terlaris di Indonesia itu memang dirakit oleh pabrik Daihatsu di Sunter dan Karawang. Selain Avanza, hanya ada dua model Toyota lain yang dipasok oleh pabrik Daihatsu, yakni Rush dan Agya.

New Rush, baru saja diluncurkan beberapa pekan lalu, sedangkan Agya masih jauh dari siklus hidup (lifecycle) peremajaan, karena baru diluncurkan efektif di 2014 atau akhir 2013.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/02/083903515/Indikasi.Penyegaran.Avanza.Menguat